Beberapa waktu lalu, mahasiswa KKN Universitas Islam Indonesia (UII) angkatan 59 yaitu unit 169 mengadakan Bimbingan Belajar di desa Loning, khususnya dusun Ngasem. Hal ini berangkat dari hasil observasi yang telah dilakukan melalui wawancara kepada beberapa tokoh masyarakat yang menyatakan bahwa kualitas pendidikan yang ada di desa Loning menurun beberapa waktu terakhir. Oleh karena itu mahasiswa KKN UII ini mengadakan bimbingan belajar atau yang diberi nama Bimbel Ceria guna membantu dalam peningkatan pendidikan masyarakat desa, yaitu untuk pendidikan Sekolah Dasar (SD) khususnya dalam hal membaca, menulis, dan berhitung.
Program kerja unit 169 ini terbukti mendapat tanggapan positif dari masyarakat dengan hadirnya adik-adik berusia sekolah dasar yang berbondong-bondong menghadiri Bimbel Ceria yang diselenggarakan setiap hari Selasa, Rabu, dan Jumat, sejak tanggal 7 Agustus sampai dengan 16 Agustus 2019 di kediaman ibu Sani Hidayati, dusun Ngasem.
Materi yang diajarkan pada Bimbel Ceria ini adalah membaca, menulis, dan berhitung, baik melalui pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, atau pun mata pelajaran lainnya. Selain itu, tidak jarang adik-adik yang hadir turut pula membawa perkerjaan rumah (PR) yang diberikan dari sekolah atau soal-soal dan materi yang dianggap sulit untuk dibahas di bimbel bersama dengan mahasiswa selaku pengajar.
Kelas selalu dimulai dengan doa dan diakhiri dengan doa. Mengingat peserta yang mengikuti bimbel adalah adik-adik sekolah dasar, oleh karena itu kakak-kakak mahasiswa unit 169 ini berusaha semenarik mungkin dalam mengisi dan menyampaikan materi dikelas sehingga membuat adik-adik selalu bersemangat dan tidak bosan mengikuti materi di Bimbel Ceria ini. Contohnya adalah murid-murid Bimbel Ceria ini memiliki kebiasaan tersendiri dalam memulai doa, yaitu dengan tepuk doa yang diajarkan oleh kakak-kakak mahasiswa unit 169.
Tidak hanya itu, mengingat aktifnya adik-adik usia sekolah dasar yang dihadapi, maka mahasiswa unit 169 ini memiliki cara sendiri untuk menenangkan dan menarik perhatian adik-adik Bimbel Ceria, yaitu dengan memanggil "Adik-Adik?" dengan nada khas, kemudian adik-adik akan menjawab "HAP!" dan kembali fokus pada materi yang disampaikan.
Pada kelas Bimbel Ceria ini adik-adik juga diajari untuk mampu berbagi ilmu kepada teman-teman yang lainnya, yaitu dengan menjadi tutor sebaya bagi teman-temannya yang belum mengerti terhadap materi yang disampaikan. Selain untuk membangun pemerataan terhadap pemahaman dan ilmu adik-adik, juga untuk memahamkan mereka agar terbiasa saling tolong menolong, mempererat silaturahmi dan keakraban sesama masyarakat desa Loning.
Kegiatan ini diharap meninggalkan kebiasaan dan semangat bagi anak-anak desa Loning untuk semangat belajar, menuntut ilmu, baik disekolah maupun diluar sekolah guna memajukan dan mengangkat nama baik desa Loning melalui pendidikan yang maju, mampu membawa desa Loning sebagai desa yang makmur dan berjaya dimasa mendatang.
Program kerja unit 169 ini terbukti mendapat tanggapan positif dari masyarakat dengan hadirnya adik-adik berusia sekolah dasar yang berbondong-bondong menghadiri Bimbel Ceria yang diselenggarakan setiap hari Selasa, Rabu, dan Jumat, sejak tanggal 7 Agustus sampai dengan 16 Agustus 2019 di kediaman ibu Sani Hidayati, dusun Ngasem.
Materi yang diajarkan pada Bimbel Ceria ini adalah membaca, menulis, dan berhitung, baik melalui pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, atau pun mata pelajaran lainnya. Selain itu, tidak jarang adik-adik yang hadir turut pula membawa perkerjaan rumah (PR) yang diberikan dari sekolah atau soal-soal dan materi yang dianggap sulit untuk dibahas di bimbel bersama dengan mahasiswa selaku pengajar.
Kelas selalu dimulai dengan doa dan diakhiri dengan doa. Mengingat peserta yang mengikuti bimbel adalah adik-adik sekolah dasar, oleh karena itu kakak-kakak mahasiswa unit 169 ini berusaha semenarik mungkin dalam mengisi dan menyampaikan materi dikelas sehingga membuat adik-adik selalu bersemangat dan tidak bosan mengikuti materi di Bimbel Ceria ini. Contohnya adalah murid-murid Bimbel Ceria ini memiliki kebiasaan tersendiri dalam memulai doa, yaitu dengan tepuk doa yang diajarkan oleh kakak-kakak mahasiswa unit 169.
Tidak hanya itu, mengingat aktifnya adik-adik usia sekolah dasar yang dihadapi, maka mahasiswa unit 169 ini memiliki cara sendiri untuk menenangkan dan menarik perhatian adik-adik Bimbel Ceria, yaitu dengan memanggil "Adik-Adik?" dengan nada khas, kemudian adik-adik akan menjawab "HAP!" dan kembali fokus pada materi yang disampaikan.
Pada kelas Bimbel Ceria ini adik-adik juga diajari untuk mampu berbagi ilmu kepada teman-teman yang lainnya, yaitu dengan menjadi tutor sebaya bagi teman-temannya yang belum mengerti terhadap materi yang disampaikan. Selain untuk membangun pemerataan terhadap pemahaman dan ilmu adik-adik, juga untuk memahamkan mereka agar terbiasa saling tolong menolong, mempererat silaturahmi dan keakraban sesama masyarakat desa Loning.
Kegiatan ini diharap meninggalkan kebiasaan dan semangat bagi anak-anak desa Loning untuk semangat belajar, menuntut ilmu, baik disekolah maupun diluar sekolah guna memajukan dan mengangkat nama baik desa Loning melalui pendidikan yang maju, mampu membawa desa Loning sebagai desa yang makmur dan berjaya dimasa mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar